Jenis dan Nilai Kerbau di Mata Orang Toraja

Jenis dan Nilai Kerbau di Mata Orang Toraja
Kerbau yang dijual di Pasar Bolu, Rantepao, Kab. Toraja Utara. Foto: Kompasiana | Muhammad Idham
Berbicara soal ritual adat Toraja dan kerbau atau dalam bahasa Toraja disebut Tedong, keduanya memiliki hubungan erat. Kerbau merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat Toraja untuk melakukan ritual adat Rambu Solo’ (upacara kedukaan/pemakaman). Maka tak heran jika harga jual/beli kerbau di Toraja begitu fantastis, di Toraja harga seekor kerbau berkisar antara puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.

Dengan adanya kerbau pada setiap upacara adat Rambu Solo', bagi sebagian besar masyarakat Toraja sering dikaitkan dengan status sosial seseorang. Selain sebagai elemen utama dalam ritual adat, mungkin alasan inilah yang menjadi pemicu mengapa kerbau Toraja begitu istimewa (baca disini) sehingga harga seekor kerbau bisa melambung semahal itu. 

Pada sebuah acara pemakaman besar yang biasanya dilakukan oleh keluarga bangsawan, jumlah kerbau yang dikorbankan bisa mencapai puluhan sampai ratusan, kerbau-kerbau yang dikorbankan tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat di kampung tempat diadakannya upacara dan kampung disekitarnya. 

Kerbau yang akan dikorbankan juga memiliki tipe/jenis tertentu yang menentukan nilai tingkatan/kasta masing-masing kerbau, hal tersebut dapat kita lihat pada ukuran, bentuk, tanduk serta perpaduan warnanya. 

Dengan demikian dalam setiap pesta adat akan banyak kita jumpai berbagai jenis kerbau yang akan di korbankan, berikut ini beberapa jenis kerbau ”Tedong”  dengan keunikan khusus yang ada di Toraja dan sebagian mungkin tidak kita temukan di daerah lain.

1.Tedong Saleko
Jenis dan Nilai Kerbau di Mata Orang Toraja
Tedong Saleko, jenis kerbau dengan nilai tertinggi di Toraja. Foto: google
Kerbau yang satu ini merupakan jenis kerbau yang paling mahal dari semua jenis kerbau yang ada di Toraja, harga seekornya bisa mencapai 1 miliar rupiah, ciri khusus dari kerbau ini adalah warna kulitnya yakni perpaduan antara warna dasar putih serta belang hitam, dengan tanduk kuning gading serta bola mata berwarna putih.

2.Tedong Bonga
Jenis dan Nilai Kerbau di Mata Orang Toraja
Tedong Bonga adalah salah satu simbol prestise masyarakat Toraja.
Foto: Pewarta Foto PPWI | Anton Vincent Acvara
Tedong Bonga, menduduki peringkat kedua setelah Tedong Saleko, dan memiliki nilai jual yang hampir sama dengan Tedong Saleko pada kisaran ratusan juta rupiah. 

Ciri fisik Tedong Bonga juga tidak jauh berbada dengan Tedong Saleko, perbedaan yang mendasar antara Saleko dan Bonga terletak hanya pada warna dasar kerbau, dimana Tedong Bonga berwarna dasar hitam dengan belang putih

3.Lotong Boko'
Jenis dan Nilai Kerbau di Mata Orang Toraja
Tedong Lotong Boko'. Foto: Kompasiana|Parman Pasanje
Meski jenis kerbau ini terletak di urutan ke tiga namun karena jenis kerbau yang satu ini sangat langka maka untuk urusan harga kadang kala harganya hanya selisih tipis dari Tedong Bonga dan Tedong Saleko, ciri mendasar dari kerbau ini terletak pada corak/belang hitam yang menutupi punggungnya dengan tubuh berwarna dasar putih.
Jenis dan Nilai Kerbau di Mata Orang Toraja
Si Lotong Boko’ meski ditawar 500juta tak dilepas oleh yang punya saking sayangnya.
Foto: obendon.com|Olive Bendon


4.Tedong Ballian
Jenis dan Nilai Kerbau di Mata Orang Toraja
Tedong Ballian dengan tanduk yang rentang panjangnya bisa mencapai 2 meter. Foto: Google
Jika di lihat secara sepintas jenis kerbau yang satu ini adalah yang juara, hal ini di karenakan ciri utama dari kerbau ini terletak pada tanduk yang rentang panjangnya bisa mencapai 2 meter, dengan badan gempal, serta corak warna hitam ke abu-abuan, kebanyakan kerbau ini dikebiri. Kerbau jenis ini sudah langka sehingga kisaran harganya juga mahal, biasanya diatas 100 juta rupiah.

5.Tedong Pudu’ 
Jenis dan Nilai Kerbau di Mata Orang Toraja
Tedong Pudu' jenis kerbau umum yang didominasi warna hitam pekat. Foto: indonesia.travel
Tedong Pudu' adalah jenis kerbau yang umum kita lihat dengan ciri khas bentuk tubuh yang kekar serta kulit yang dominasi warna hitam. Salah satu variannya adalah Pudu' Gara' yakni Tedong Pudu' yang bola matanya berwarna putih. Selain sebagai kerbau sembelihan, karena bentuk tubuhnya yang kekar tersebut jenis kerbau ini biasanya dijadikan sebagai kerbau petarung. 

Seringkali kemampuan bertarung Tedong Pudu' digunakan dalam acara Ma’palisaga Tedong (adu kerbau) yang merupakan salah satu rangkaian upacara Rambu Solo'. Acara Ma’palisaga Tedong dalam Rambu Solo' menjadi heboh dan dipadati warga yang hendak menyaksikan tontonan unik ini. Biasanya kerbau yang menang memiliki prioritas tersendiri yang mendongkrak harga jualnya.

Namun, semahal-mahalnya seekor Tedong Pudu' belum cukup untuk menyaingi harga Tedong Bonga. Harganya berkisar antara puluhan sampai 100 juta, untuk harga kerbau petarung lebih mahal lagi sampai ratusan juta rupiah.

6.Tedong Todi' 
Jenis dan Nilai Kerbau di Mata Orang Toraja
Tedong Todi' memiliki corak/belang putih dikepala _diantara kedua tanduknya.
Foto: ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
Tedong Todi’ adalah jenis kerbau yang didominasi warna hitam seperti halnya Tedong Pudu' namun memiliki corak/belang putih dikepala atau tepatnya didahi _diantara kedua tanduknya. Tedong Todi' memiliki dua varian yakni Todi' dan Todi' Gara', letak perbedaannya hanya pada bola mata yang berwarna putih di sebut Todi' Gara'. Harga Tedong Todi’ hampir sama Tedong Pudu' berkisar antara puluhan sampai 100 juta rupiah.

7.Tedong Tekken Langi'
Jenis dan Nilai Kerbau di Mata Orang Toraja
Tedong Tekken Langi'. Foto: Detik|Susan Stephanie - d'Traveler
Tedong Tekken Langi' memiliki keunikan tersendiri diantara jenis kerbau lainnya yakni bentuk tanduk yang tidak simetris/sejajar, dengan ciri khusus tanduk sebelah kiri menjulang keatas, sementara tanduk sebelah kanan ke bawah atau sebaliknya. 

Karena keunikannya membuat kerbau ini sangat jarang dijumpai, biasanya hanya ditampilkan dalam upacara Rambu Solo' dengan tingkatan tertentu seperti upacara Sapu Randanan (upacara adat Rambu Solo' yang tertinggi dan lengkap).  Karena kerbau ini merupakan kerbau yang langka maka harganya juga mahal berkisar diatas 100 juta rupiah.

8. Tedong Sokko
Jenis dan Nilai Kerbau di Mata Orang Toraja
Tedong Sokko. Foto: iffocus.wordpress.com|Sharen Adeline
Keunikan lain dari kerbau yang ada di Toraja adalah Tedong Sokko, kerbau jenis ini memiliki tanduk yang arahnya terbalik dengan kerbau umumnya yaitu arah tanduk yang menghadap ke bawah dan hampir bertemu dibawah leher. Bila berpadu dengan corak/belang tertentu contohnya Bonga Sokko (kerbau belang dengan tanduk menghadap kebawah) nilainya menjadi sangat mahal.
Jenis dan Nilai Kerbau di Mata Orang Toraja
Bonga Sokko. Foto: google|portal solata

9.Tedong Bulan
Jenis dan Nilai Kerbau di Mata Orang Toraja
Tedong Bulan, memiliki warna putih cerah agak kemerah-merahan.
Foto: iffocus.wordpress.com|Sharen Adeline
Tedong Bulan, yaitu jenis kerbau yang memiliki warna putih cerah agak kemerah-merahan disekujur tubuhnya. Jangan terkecoh dengan bentuk badan yang besar, tanduk kuning gading dan kulit putih mulus. Akan tetapi jenis kerbau yang satu ini adalah kerbau yang jika diurut berdasarkan tingkatan/kasta, maka Tedong Bulan adalah kerbau dengan kasta terendah dimata masyarakat Toraja.

10. Tedong Sambao'
Jenis dan Nilai Kerbau di Mata Orang Toraja
Tedong Sambao', berwarna abu-abu merupakan jenis kerbau paling murah di Toraja. Foto: Google
Masih berbicara soal kerbau dengan kasta terendah, Tedong Sambao' tidak jauh berbeda dengan bulan yang menempati tingkatan/kasta yang sama. Ciri yang mebedakan antara Tedong Sambao' dan Tedong bulan terletak pada warna Tedong Sambao' yang berwarna berwarna abu-abu atau putih kelabu seperti kebo bule di Solo.

Berbeda halnya dengan Kebo Bule di Solo yang dikeramatkan, di Toraja Tedong Sambao' justru dianggap jenis kerbau paling murah yang harganya hanya sekitar belasan juta rupiah. 


Demikianlah beberapa jenis kerbau/tedong yang ada di Toraja yang dibedakan berdasarkan tipe/jenis tertentu yang menentukan nilai tingkatan/kasta masing-masing kerbau, yang dapat kita lihat pada ukuran, bentuk, tanduk serta perpaduan warnanya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan mengenai bagaimana serta seperti apa nilai seekor kerbau di mata masyarakat Toraja. 

Salama' kaboro' lako mintu' Sangsiuluran Toraya... :)

Jenis dan Nilai Kerbau di Mata Orang Toraja
Kerbau belang endemik Toraja, Sulawesi Selatan, dengan harga bisa mencapai Rp1 miliar.
Foto: Mongabay|Maliku Pakambanan
Jenis dan Nilai Kerbau di Mata Orang Toraja
Suasana ratusan kerbau yang di jual di Pasar Bolu, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu 2 Agustus 2014. Foto: TEMPO/Iqbal Lubis



Sumber: 
Artikel seperti ini sebelumnya telah diposting oleh blog Doddyg[.]blogspot[.]com "Wara Wiri Kerbau Toraja" dan blog Portalsolata[.]blogspot[.]com "Jenis Jenis Kerbau 'Tedong' Yang Ada di Toraja" demi menyebarkan informasi tentang Toraja maka artikel tersebut diposting kembali oleh blog Orang Toraja.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »